Interior, Kitchen
Sentra Balok
SENTRA BALOK
Landasan Teori
- Firman Allah
Q.S. Al-Baqarah : 127
Artinya : Dan ingatlah ketika Ibrahim dan Ismail meninggikan pondasi-pondasi Baitullah, sambil berkata “Wahai Tuhan kami, terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui (Q.S. 2:127)
Q.S. Al-Imron : 96
Artinya : Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat ibadah) manusia adalah Baitullah yang Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.
- Hadits Nabi
Diriwayatkan dari Bukhari dalam kitab “Shahihnya” dari Ibnu Abbas r.a berkata; Rasulullah SAW bersabda : ……… Ibrahim berkata “Hai Ismail, sesungguhnya Allah memberiku perintah” Ismail berkata; lakukanlah apa yang diperintahkan oleh Tuhanmu! Ibrahim berkata; “Apakahkamu akan membantuku?” Ismail menjawab “aku akan membantumu”. “Ibrahim berkata “Sesungguhnya Allah menyuruhku membuat suatu rumah di sana, Ibrahim menujukan ke tumpukan tanah yang lebih tinggi dari sekelilingnya.
Ibnu Abbas berkata :
“Pada saat itulah keduanya meninggikan pondasi Baitullah, Ismail mulai mengangkut batu, sementara Ibrahim memasangnya.
Setelah bangunan tinggi, Ismail datang membawa batu ini (maqam Ibrahim) sementara Ibrahim memasang batu, Ismail menyodorkan, keduanya berdo’a “ya Tuhan kami, terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi maha Mengetahui”.
- Jean Piaget
Dari pada menggunakan sepotong kayu untuk perahu, lebih baik anak membuat perahu sungguhan dengan melubangi kayu, memasang tiang alayar dan tempat duduk, munculnya simbol menjadi benda yang diwakili dan pemain simbolik ke peniruan yang nyata dari sebuah perahu. Pertanyaannya lalu apakah sebuah permainan, peniruan, atau hasil kerja yang terjadi dengan sendirinya ?
Dengan kata lain, selagi anak menggunakan bahan main pembangunan, dia gunakan sensorimotor, representasi, atau kecerdasan merefleksi.
Saat anak merepresentasikan dunia mereka dalam sebuah bahan bangunan, mereka ada di posisi tengan antara main dan kecerdasan merefleksi. Dari hal tersebut munculah simbolik menjadi benda yang diwakili dan permainan simbolik ke peniruan yang nyata.
Kesempatan main pembangunan membantu anak mengembangkan keterampilan yang mendukung tugas-tugas di sekolahnya kemudian hari.
Pengetahuan Umum
Anak adalah ilmuan –ilmuan kecil yang ditakdirkan Allah untuk berkembang sesuai tahap perkembangannya yang ingin sekali menjelajah dunia yang telah digambarkan Allah melalui pengamatan-pengamatan dan keinginan-keinginan mereka.
Pemain-pemain drama yang memerankan pengalaman-pengalamannya. Pengalaman-pengalaman yang menarik dapat dituangkan anak-anak secara kreatif dalam membangun balok-balok tersebut, apalagi dengan dorongan/arahan guru dan orang tua.
Dari hal-hal tersebut diatas, sentra balok dijadikan sarana untuk mengembangkan proses keimanan dan ketakwaan, kognitif, motorik, bahasa dan seni kreativitas melalui bermain balok dan alat pelengkap lainnya.
Tujuan dan Sasaran
- Melatih anak untuk menemukan konsep bahwa Allah yang memberi kemampuan/kepandaian kepada anak untuk bermain balok
- Mengenalkan kepada anak untuk bersyukur kepada Allah, karena Allah telah menciptakan kayu untuk digunakan bermain balok
- Pengenalan kemampuan matematika (menghitung, membedakan dan mengelompokan) bimbingan Allah
- Menggunakan kosakata untuk berkomunikasi dengan teman sebaya hidayah Allah
- Mengembangkan hubungan sosial yang Islami dengan perilaku yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW
- Mengembangkan kemampuan dari Allah dalam mengidentifikasi dan memberi nama
- Melatih koordinasi mata, tangan dan pikiran bantuan Allah
- Melatih bersikap baik seperti yang di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya
- Mendidik anak untuk mampu mengambil keputusan pengetahuan dari Allah tentang apa dan bagaimana yang mereka sukai