Sentra Ibadah merupakan wadah potensial dalam meningkatkan kualitas keimanan anak usia dini Usia dini merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosio-emosional, konsep diri, seni, moral, dan nilai-nilai agama (keimanan) dalam diri anak. Secara umum pendidikan agama Islam bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan pemupukkan pengetahuan, penghayatan, pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sebagai salah satu upaya mengembangkan kemampuan sosial emosional anak PAUD/TK , guru dapat menggunakan sentra bermain peran diharapkan dapat mengembangkan semua aspek perkembangan anak sesuai dengan tahapanya. Strategi tentunya sangat penting untuk mencapai pada tujuan tersebut selain itu, materi dan media yang menarik sehingga mudah diikuti oleh anak, karena dengan bermain peran anak akan memiliki kesempatan mengeksplorasi menjadi pribadi yang lain dari dirinya, maupun tokoh yang diinginkan. Pendekatan sentra dan lingkaran berfokus pada anak. Pembelajarannya berpusat di sentra main dan pada saat anak dalam lingkaran. Sentra main adalah zona atau area main anak yang dilengkapi seperangkat alat main yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dalam tiga jenis permainan. Yakni main sensori motor (fungsional), main peran, dan main pembangunan. Sedangkan saat lingkaran adalah saat pendidik duduk bersama anak dalam posisi melingkar untuk memberikan pijakan kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah main. Setiap guru pada sentra, termasuk pada sentra ibadah memiliki anak asuhan tidak lebih dari 10 anak, Karena sesuai standar pembelajaran sentra di TK perbandingan antara guru dan anak adalah 1: 10. Sentra ibadah berfokus pada pengenalan dan penerapan hidup beragama sebagai muslim dan muslimah serta focus mengembangkan kemampuan dasar keimanan dan ketaqwaan diintegrasikan ke semua bidang pengembangan kemampuan dasar. Terlihat dari APE yang disediakan berupa alat dan bahan bernuansa islami dan gaya berbicara serta bersosial agama secara islam, Pada sentra ibadah juga diterapkan beberapa pijakan sebagai dukungan berubah-ubah yang disesuaikan dengan perkembangan yang dicapai anak untuk mencapai perkembangan yang lebih tinggi.